Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) baru saja menyelesaikan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Guru Pembimbing Khusus (GPK) angkatan 5 atau angkatan akhir secara virtual. Membaggakan, karena capaian kelulusan atau keberhasilan Bimtek GPK Angkatan 1 sampai 5 yang dilakukan secara virtual tersebut rata-rata sekitar 98,5 persen.
Direktur GTK Pendidikan Menengah Dan Pendidikan Khusus (Dikmen Diksus), Ditjen GTK, Praptono dalam laporannya mengatakan, sejak bimtek angkatan 1 hingga 5 capain yang dihasilkan dari kerja keras seluruh tim sangat membanggakan. Pasalnya, keberhasilan tersebut lebih dari 95 persen, itu menandakan bahwa guru mampu menjawab berbagai tantangan untuk kemajuan pendidikan.
“Tahap satu sudah diselesaikan dengan 200 peserta yang lolos 198 guru, tahap kedua 1.200 peserta yang lolos 1.180 dan tahap ketiga 1.230 peserta dan yang lolos 1.213,” papar Praptono dalam webinar series Pembukaan Bimtek Tahap 4 di kanal Youtube GTK Dikmen Diksus TV .
Sementara itu untuk tahap 4 yang baru selesai kemarin jumlah pesertanya 1.232 orang guru dan yang menyelesaikan sampai akhir berjumlah 1.201 guru.
“Kalau lihat capain ini sangat membanggakan karena rata-tingkat kelulusan 98,5 pesern, sehingga program ini tidak saja efisen dari pemanfaatan anggaran juga sangat efisien dari hasil capain yang sudah diupayakan secara bersama oleh para narasumber dan panitia,” tutur Praptono.
Sementara itu untuk tahap 5 yang baru dua minggu yang lalu dibuka oleh Direktur Jenderal (Dirjen) GTK, Iwan Syahril, jumpalh peserta yang ikut kata Praptono sebanyak 1.236 guru.
Untuk diketahui, pada Bimtek GPK ini dilakukan secara virtual. Peserta terbagi dalam 60 kelas virtual dan setiap kelas di dampingi satu narasumber, satu intstruktur dan satu staf.
“Selama 9 hari akan ada 4 kali virtual dan selebihnya kerja mandiri yang di pandu narasumber, isntruktur dan admin secara online,” jelas Praptono.
Dalam Bimtek GPK Angkatan ke-5 Praptono mengapresiasi seluruh tim yang telah sebulan lebih bekerja di depan laptop untuk melancarkan kegiatan tersebut. Bahkan, setiap tim yang berkontribusi diperkenalkan satu persatu kepada Iwan Syahril yang membuka kegiatan tersebut. Menurut Praptono itu merupakan hari yang sangat istimewa, karena tim telah memberikan yang terbaik sehingga capain yang didapatkan sangat memuaskan.