Inspirasi guru di tengah keterbatasan. Guru terbaik adalah guru yang tak kenal lelah mencari cara agar muridnya mengerti (Guru Aini, Andrea Hirata)
Latar Belakang
Pelaksanaan Proses Pembelajaran dengan Teknik Lama
Pemilihan metode dan strategi pembelajaran yang tepat membuat murid mudah memahami materi pembelajaran dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kenyataannya, pelaksanaan pembelajaran cenderung hanya memberikan tugas di kelas tanpa penjelasan lanjutan atau menitipkan buku untuk dicatat oleh murid. Terkadang guru mengeluhkan tentang fasilitas dan sumber belajar yang sangat terbatas.
Sinyal dan Listrik yang Tidak Stabil
Hal ini mengakibatkan sulitnya akses ke berbagai sumber belajar dengan media digital. Saya harus berani menerobos hal-hal yang tidak biasa untuk mendapatkan suatu perubahan demi perbaikan proses pembelajaran. Meskipun sekolah saya berada di pedesaan dengan kondisi geografis yang cukup menantang, hal ini tidak menyurutkan semangat untuk terus berbenah dan menghadirkan yang terbaik bagi pendidikan anak bangsa generasi emas Indonesia.
Aksi
Langkah 1: Mencoba Menghadirkan Pembelajaran di Kelas dengan Maksimal
Saya mengikuti berbagai webinar dan kegiatan lain yang relevan untuk menambah pengetahuan baru, sehingga dapat memperbarui kapasitas guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas.
Langkah 2: Pemanfaatan Potensi yang Terdapat pada Lingkungan Belajar
Dengan fasilitas belajar yang terbatas, saya mencoba memanfaatkan sumber daya yang tersedia di lingkungan sekolah semaksimal mungkin dan menerapkan kreasi sedemikian rupa. Walaupun dalam kondisi terbatas, sumber daya tersebut dapat dimanfaatkan sebagai media atau sumber belajar.
Langkah 3: Berbagi Praktik Baik dengan Rekan Sejawat
Setelah apa yang saya lakukan menunjukkan kemajuan, saya berbagi pengalaman dengan rekan sejawat dalam lembaga pendidikan. Saya menunjukkan jenis kegiatan dan media apa saja yang bisa dimanfaatkan secara maksimal agar proses pembelajaran dapat terus diperbarui.
Langkah 4: Praktik Baik Kolaborasi Bersama Kepanitiaan Sekolah
Saya melibatkan diri dalam kepanitiaan sekolah untuk bimbingan teknis penyusunan soal ujian sekolah. Salah satu inovasi praktik baik yang dilakukan adalah ide pelaksanaan bimbingan teknis di luar sekolah (berlokasi di pantai) untuk mendapatkan akses sinyal dan listrik yang baik. Selain itu, penyusunan soal memanfaatkan teknologi (Artificial Intellegence) AI, sehingga memberikan inspirasi dan lebih efisien dalam pengerjaan soal.
Refleksi Hasil dan Dampak
Peningkatan Kualitas Pembelajaran
Saya mengidentifikasi hal-hal yang dapat dijadikan sebagai skala prioritas dalam pembenahan. Selanjutnya, saya melakukan perbaikan ke arah yang lebih baik melalui peningkatan kompetensi yang saya ikuti dari berbagai kegiatan. Akhirnya, saya dapat menggunakan metode pembelajaran yang lebih baik dan maksimal dalam mengelola kelas, sehingga terjadi peningkatan kualitas pembelajaran yang membawa pada pencapaian kualitas mutu layanan pendidikan.
Puas Terhadap Pengalaman Belajar
Murid saya menjadi lebih aktif berpartisipasi dalam setiap aktivitas pembelajaran yang dilaksanakan dan kreatif dalam menentukan apa yang akan dilakukan untuk menyelesaikan tantangan yang diberikan. Selain itu, murid lebih mudah dalam menyerap materi pembelajaran karena mereka mengalami langsung melalui aktivitas pembelajaran dengan metode yang tepat sasaran sesuai kebutuhan belajar mereka.
Belajar Menjadi Lebih Menyenangkan dan Asyik
Dengan strategi dan metode pembelajaran yang kreatif, pengalaman belajar murid menjadi lebih menyenangkan. Selain itu, murid merasa rileks dan bahagia selama proses pembelajaran. Kolaborasi antar teman di kelas dan antara murid dengan guru yang lebih akrab menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif selama proses pembelajaran berlangsung.
Tips dari Saya
Plan (Pelajari Capaian Rapor Pendidikan)
Rapor Pendidikan sangat penting. Tidak hanya bagi satuan pendidikan, tetapi juga bagi pendidik sebagai pedoman dalam manajemen proses pendidikan untuk meningkatkan dan memastikan kualitas pendidikan yang diberikan kepada murid. Peran saya sebagai pendidik adalah dengan memanfaatkan rapor pendidikan sebagai bahan untuk pembenahan, khususnya indikator yang saya ambil yaitu D.1 kualitas pembelajaran.
Do & Check (Pahami Bagian Yang Menjadi Prioritas Rekomendasi)
Rapor Pendidikan pada tahun 2023 menunjukkan salah satu indikator yang menjadi prioritas rekomendasi adalah pada indikator D.1 kualitas pembelajaran dengan capaian sedang. Berdasarkan indikator ini, saya melakukan identifikasi hal yang perlu dibenahi. Salah satu yang paling berpengaruh dalam peningkatan kualitas pembelajaran adalah penggunaan metode pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada murid.
Action (Implementasikan)
Setelah memahami hal yang perlu dibenahi, saya meningkatkan kompetensi melalui pembelajaran mandiri atau berkolaborasi dengan rekan sejawat atau dalam komunitas belajar lainnya yang lebih luas. Selanjutnya, saya mengimplementasikan dalam proses pembelajaran. Hasil dari implementasi ini adalah peningkatan capaian yang awalnya pada tahun 2023 dengan capaian sedang, namun pada tahun 2024 diperoleh capaian baik pada indikator D.1.
Profil
Profil Kelas/Sekolah
SMA Negeri 02 Kabola berjarak ±7 km dari perkotaan (Kalabahi-Ibu Kota Kabupaten Alor) tepatnya berlokasi di Desa Kopidil, Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor-NTT dengan kondisi geografis yang cukup menantang terutama disaat musim hujan karena akan berkabut dan sangat licin. Kelas XI IPA terdiri dari 14 orang murid dengan beragam keunikan dan variasi gaya belajar.