DIREKTORAT GURU PENDIDIKAN MENENGAH DAN PENDIDIKAN KHUSUS
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

PRAPTONO: JANGAN BOSAN GAUNGKAN SELAMATKAN GENERASI BANGSA DARI NARKOBA

Direktorat  Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kemendikbud melalui Direktorat GTK Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus (Dikmen Diksus)  mengadakan  Seri Webinar dengan tema “Aksi Guru Selamatkan Generasi Bangsa dari Narkoba” pada Kamis (15/10).

Dalam sambutannya Plt Direktur GTK Dikmen Diksus, Praptono mengatakan bahwa kegiatan Seri Webinar ini sangat penting dilakukan. Melalui webinar ini diharapkan para guru dan tenaga pendidik untuk terus berjuang bersama-sama dalam menyelamatkan genarasi bangsa dari bahaya penyalahgunaan Narkoba. 

“Melalui pendidikan ini kita berusaha menghantarkan generasi Indonesia menjadi manusia yang seutuhnya, yakni generasi yang memiliki jiwa dan semangat Pancasila sejati,” ujarnya Praptono. 

Untuk mencetak generasi Indonesia menjadi manusia yang seutuhnya menghadapi tantangan yang berat. Maka itu, sebagai guru dan tenaga pendidik harus berusaha keras mencetak genarasi yang memiliki karakter yang kuat. 

“Anak-anak kita tumbuh di era di mana informasi menyebar luas dengan sangat cepat, anak-anak kita tumbuh dengan penuh rintangan, godaan dan ancaman yang sering kali menyebabkan anak-anak kita memiliki problem sosial dan mengalami depresi, tekanan dan sebagainya,” jelasnya. 

Maka itu,  dia mengajak kepada guru, tenaga pendidik dan orang tua untuk senantiasa membangun komunikasi yang hangat dengan anak-anak kita. Dengan membangun kedekatan dan komunikasi,  anak-anak akan mencari kebahagian dengan orang -orang terdekat. Dan jika ada masalah orang terdekatlah yang menjadi teman dalam mengungkapkan masalah yang sedang mereka hadapi. 

“Komunikasi yang baik kuncinya. komunikasi yang tidak baik inilah yang menyebabkan generasi muda kita jatuh dalam penyalahgunaan Narkoba,” ujarnya. 

Praptono mengatakan jika melihat data pengguna Narkoba pada generasi muda ini sudah sangat mengkhawatirkan. Maka itu, jangan sampai Indonesia yang saat ini sedang mendapatkan bonus demografi ini, malah menjadi bencana demografi karena generasi produktif kita terpapar Narkoba. 

“Lebih dari 3 juta pengguna dari kelompok produktif dan ini akan menjadi sebuah kerugiaan besar jika masalah ini tidak segara ditangani dengan baik,” tegasnya. 

Dia berharap seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini dimanfaatkan sebaik mungkin. Dan informasi yang didapat dari kegiatan ini disebar luaskan sehingga akan menimbulkan kesadaran yang lebih luas.  “Kita semua harus menggaungkan semangat melindungi generasi kita dari pengaruh Narkoba,” ujarnya.

Dan dia juga berpesan kepada para guru dan tenaga pendidik untuk tidak bosan-bosan mengedukasi kepada siswanya tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba.  “Bapak dan ibu yang menjadi guru mohon di sela-sela pengajaran mata pelajaran apa pun dan jenjang apa pun jangan pernah melupakan menyampaikan pesan moral ini agar generasi kita tumbuh menjadi generasi yang berkarakter,” ujarnya.