
Jakarta, 22 November 2024 – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus (Dit. Guru Dikmensus) menyelenggarakan Bimbingan Teknis Guru Bimbingan Konseling (Bimtek Guru BK) dalam Rangka Menciptakan Sekolah yang Aman, Nyaman, dan Gembira Region 1 di Jakarta. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari 100 hari program prioritas Kemendikdasmen (quickwins) untuk memperkuat peran dan kompetensi guru BK dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan gembira. Melalui kegiatan ini, Kemendikdasmen berharap guru BK mampu memfasilitasi perkembangan peserta didik secara menyeluruh dan mewujudkan pendidikan bermutu bagi semua.
“Harus ada peningkatan kapasitas Guru Bimbingan Konseling dan semua guru harus memiliki tanggung jawab sebagai konselor dan sebagai pembimbing,” tegas Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti dalam sambutannya pada Pembukaan Selasa (18/11).
“Metode pembelajaran yang digunakan pada Bimbingan Teknis ini sesuai dengan karakteristik orang dewasa melalui ceramah interaktif dan tanya jawab, studi kasus, diskusi kelompok, simulasi dan role play, pembelajaran berbasis pengalaman, pembelajaran berbasis masalah, dan pembelajaran mandiri. Peserta juga akan aktif melakukan diskusi, simulasi dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan, studi kasus yang diberikan oleh fasilitator dan praktik menyusun aksi-aksi yang akan diimplementasikan di sekolah,” jelas Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani mengenai metode dan materi yang diterima oleh peserta.

Pada salah satu rangkaian kegiatan ini, Direktur Guru Dikmensus, Putra Asga Elevri juga menekankan bahwa Guru BK ini yang akan menggerakan ekosistem untuk memahamkan pola asuh dan pola didik yang sesuai dengan zamannya sekarang. Direktur Asga juga berpesan bahwa Guru BK yang terundang semakin dapat memperkuat karakter peserta didik dan menjadi kader untuk menyebarluaskan hal-hal baik dari visi Pak Menteri.

Acara ini diikuti oleh sebanyak 369 guru BK jenjang SMP, SMA, SMK dan SLB yang merupakan perwakilan dari kabupaten/kota di 13 Provinsi yaitu Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Riau, Kep. Riau, Kep. Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
