Padang – Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Putra Asga dalam kunjungan kerja ke Sumatera Barat berkesempatan melakukan audiensi dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah pada 15 Juli 2023 di Istana Gubernur Sumatera Barat.
“Kalau boleh ada ruang untuk kita di daerah bisa membuat kesepakatan bersama dengan semua Walikota dan bupati untuk membangun semacam talent pool berdasarkan kecenderungan kemampuan peserta didik di satuan pendidikan terutama jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam mendukung program seratus ribu entrepreneur yang merupakan program provinsi Sumatera Barat”, jelas Mahyeldi.
“Merdeka Belajar itu memberikan ruang kepada siswa sejak SD disamping akademis yang membangun logik berpikir, ada juga Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, ada 7 tema dan topik sepesifiknya dapat disesuaikankearifan lokalseperti kewirasusahaan dapat disesuaikan dan program mebangun seratus ribu entrepreneur yang disampaikan Pak Gubernur”, tutur Asga menjelaskan bahwa Merdeka Belajar membuka penuh ruang kolaborasi dan kreativitas sesuai kebutuhan daerah dan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Barlius mengungkapkan pernah mewakili Gubernur untuk menghadiri panen karya dengan tema teknologi terapan dan ramah lingkungan di salah satu SD di daerah Agam dan mendapatkan peserta didik yang luar biasa hebat yang tidak hanya dapat menampilkan produk seperti robot dari kardus, rumah ramah lingkungan dan hemat energi, alarm anti maling dan kearifan lokal lainnya, dan peserta didik juga dapat menjelaskan cara membuat dan kebermanfaatannya. ”Mereka yang buat, memang ada Guru nya (mendampingi) tapi anak ini bisa menjelaskan cara membuatnya”, jelas Barlius saat ditanya oleh Gubernur.
Di kesempatan tersebut, Asga juga menegaskan kembali bahwa Merdeka Belajar bisa menggerakan kearifan lokal, objek wisata, dan yang mempunyai sisi ekonomis bisa lebih bagus dengan mengupayakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila meskipun dengan tema yang sama tapi bisa disesuaikan kebutuhannya.
Pada pertemuan tersebut juga ikut hadir, Sri Yulianti selaku Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sumatera Barat, Muslihuddin selaku Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Barat, Rita Yenis selaku Kepala Subbagian Umum BGP Provinsi Sumatera Barat dan Prawira Salim selaku konsultan BPMP Provinsi Sumatera Barat dan tim Direktorat Guru Pendidikan Menengah sebagai perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Sumatera Barat, Suindra juga ikut mendampingi Gubernur dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.