Pendidikan khusus merupakan penyelenggaraan pendidikan untuk peserta didik yang berkelainan atau peserta didik yang memiliki kecerdasan luar biasa yang diselenggarakan secara inklusif atau berupa satuan pendidikan khusus. Tantangan yang dihadapi pembelajaran inklusif adalah kompetensi pendidik dan pemanfaatan teknologi yang tepat dan mampu mengakomodasi kondisi peserta didik. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan elaborasi desain dan menguji validitas serta keefektifan E-pembelajaran berbasis Flipped Classroom
Penelitian ini menggunakan model ADDIE sebagai model penelitian. Subjek penelitian ini adalah para ahli dan guru pendidikan khusus (GPK). Metode pengumpulan yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan kuesioner. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik analis data deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain pengembangan model e-learning berbasis flipped classroom bimbingan teknis meliputi analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa pada perspektif ahli isi pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (93%), ahli desain pembelajaran dengan kualifikasi baik (89%), ahli media pembelajaran dengan kualifikasi sangat baik (94%), hasil GPK dengan kualifikasi baik (80%), dan uji lapangan menunjukkan kualifikasi baik (84%). Tingkat keefektifan model pembelajaran e-learning berbasis flipped classroom pada mata bimbingan teknis GPK mendapatkan hasil efektif berdasarkan hasil uji efektivitas dengan hasil 10,65 dengan thitung > ttabel dengan taraf signifikasi 5%. Dengan elaborasi desain, uji validitas dan keefektifan menunjukkan bahwa pengembangan e-learning berbasis flipped classroom terbukti valid dan efektif.
Baca artikel lengkapnya di sini