Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memetakan serta mengukur tingkat pengaruh dan kepentingan stakeholders dalam rangka penerapan kurikulum mandiri (IKM). Oleh karena itu penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif.
Penelitian tersebut menghasilkan identifikasi pemangku kepentingan IKM yang terdiri dari pemangku kepentingan utama, pemangku kepentingan pendukung, dan pemangku kepentingan utama. Pemangku kepentingan utama terdiri dari guru, siswa dan tenaga kependidikan. Sedangkan stakeholder pendukung terdiri dari media, orang tua dan masyarakat. Pemangku kepentingan utama yang merupakan pemegang kewenangan terdiri dari Menteri Pendidikan, Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Pengawas. Hasil analisis menunjukkan bahwa guru dan siswa serta tenaga kependidikan memiliki tingkat kepentingan yang tinggi dan memiliki pengaruh yang signifikan namun memiliki daya yang rendah. Sedangkan media memiliki kekuatan besar namun minat IKM rendah. Pemangku kepentingan yang memiliki kekuasaan besar untuk melakukan sesuatu atau membuat aturan pengelolaan adalah menteri, kepala sekolah, dinas pendidikan, komite sekolah, pengawas. Masyarakat merupakan pemangku kepentingan yang memiliki sedikit kepentingan dan sedikit kekuasaan, karena masyarakat dianggap kurang peduli dalam mengimplementasikan kebijakan IKM
Baca artikel lengkapnya di sini