Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang Penerapan Kurikulum Mandiri (IKM) dalam perspektif siswa, yang dilihat dari dimensi proses pembelajaran dan dimensi hasil yaitu profil siswa Pancasila. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dimensi proses faktor yang paling berpengaruh dalam IKM adalah sikap adil yang ditunjukkan oleh guru yaitu mencapai 77%, kemudian strategi pembelajaran yang tepat sebesar 69,3%, perhatian dan perhatian guru terhadap kesulitan siswa sebesar 64,7 %. Upaya menciptakan kenyamanan belajar dengan adanya motivasi guru sangat signifikan yaitu 95%. Penerapan demokrasi oleh guru dengan kesetaraan sebagai warga belajar dan kesediaan guru untuk mendengarkan, memperhatikan pendapat sangat berpengaruh bagi 74,7% siswa. Umpan balik yang diberikan guru khususnya dalam pembelajaran sangat berpengaruh sebesar 69,7%. Sementara itu, dimensi hasil berdasarkan perspektif siswa menunjukkan bahwa 48% menyatakan berdampak pada peningkatan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, 80% menyatakan berpengaruh besar terhadap kematangan berpikir, 53% berdampak besar terhadap kematangan berpikir. semangat gotong royong, 50% meningkatkan kemandirian, 42% menyatakan mampu meningkatkan kemampuannya. analisis ilmiah dan 39% meningkatkan kreativitas.
Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa Kurikulum Mandiri dapat diterapkan oleh guru dan diperlukan berbagai perbaikan terutama dalam meningkatkan ketakwaan, analisis ilmiah dan kreativitas.
Baca artikel lengkapnya di sini